Rabu, 20 Maret 2013

Bintang yang menungguku

Aku tak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. melihat pesan singkat yang kau kirim kan membuat ku terhanyut diam, entah bagaimana yang kurasakan saat ini . Aku jadi berbalik berpikir apakah kamu tidak berrpikir dulu sebelum menuliskan pesan ini?
Ini sangat memilukan. tidak sadarkah kamu dalam setiap ketika abjad itu mempunyai makna!
berbohonglah bahwa ini hanya mainan mu untuk membuat ku menangis agar kau tau betapa berartinya kamu.
berbohonglah kalau ini cuma candaan mu dalam kejenuhan tak ada bahan pembicaraan kita

Aku tahu ini hanya kejenuhan dalam hubungan. Tapi apa tak ada jalan lain selain memutuskan tanpa aku mau untuk berpisah dengan mu??
Inginn aku mencaci mu dalam berbagai bahasa di benak ku, namun mengapa itu tidak ku lakukan?hahh?! apa karna aku terlalu menggilaimu? ini tidak masuk akal.

kamu telah memutuskan hubungan ini secara tidak sepihak. tidak ada alasan yang jelas!
apa kamu mau menyerah dengan semudah ini? aku tidak mungkin berjuang sendirian. selama ini aku juga lelah dikala kita bertengkar dan hanya aku yang mengalah dan berusaha meredam rasa egois ku yang sama membaranya terbakar olehmu.

Tapi itu tidak ku lakukan, aku menjaga hubungan ini sayang...

sepertinya harus ku relakan semua nya; kenangan.
kenangan dikala aku melihat mu tertawa terbahak-bahak sampai-sampai kau tak mampu lagi untuk berbicara, saat kamu menatapku bagaikan mata elang yang tajam tepat pada sasaran mangsanya. Begitulah aku mangsa mu yang pernah kau lahap habis; perasaanku.
sudahlah, yang menjadi kebiasaan kita dulu tidak bisa lagi terulangkan seperti dulu lagi
ini hidup; nyata. bukan fiksi atau pun potongan cerita film yang bisa terulang kembali.

apapun itu, untuk kamu yang dimaksud
ini adalah keputusanmu, saat ada penyesalanmu sewaktu mengirimkan pesan singkat itu bukanlah tanggungjawabku.
ini aku dan bukan lagi yang kamu kenal secara dekat seperti dulu, aku tak pernah menyesal dengan keputusanmu. Di luar sana banyak bintang menunggu ku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar